Pengertian serta konfigurasi Web Server di Debian 8

Assalamualaikum. pada artikel kali ini kita akan membahas Tentang Pengertian serta konfigurasi Web Server di Debian 8. Tapi sebelum masuk ke tahap Konfigurasi Web Server di Debian, Kita Harus memamahi dulu Apa itu Web???, Lalu Web Server itu apa???, Kemudian Apakah Fungsi dari Web Server???, Bagaimanakah cara kerja Web Server???, Jenis-Jenis Web Server???, dan Gimana Cara Konfigurasi Web Server di debian 8??? Stay on our Blog Guys!!!!

Pengertian serta konfigurasi Web Server di Debian 8

Apa itu Web ???

Web adalah tampilan pada browser dengan alamat domain khusus untuk sistem penelitian ini. Web dapat dibangun dengan menggunakan bahasa HTML dan PHP dengan style tampilan menggunakan bahasa CSS. Web tersebut disimpan pada satu komputer yang disebut server. Server menyimpan program web dan database untukdapat diakses oleh admin atau client dari browser. Website dapat dibangun menggunakan program notepad/notepad++, adobe dreamweaver, program compiler lainnya.

Lalu Web Server itu apa ???

Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada client yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. Dalam bentuk sederhana web server akan mengirim data HTML kepada permintaan web browser sehingga akan terlihat seperti pada umumnya yaitu sebuah tampilan website. 

Apakah Fungsi dari Web Sever ???

Fungsi utama web server adalah untuk melakukan atau akan tranfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. Halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar atau banyak lagi

Bagaimana Cara Kerja Web Server ???

Berikut adalah Konsep Cara Kerja Web server 
Client disini merupakan komputer desktop dengan memiliki browser yang terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet). Lalu Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak Web Server, agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet).

Pertama, Client (user) akan meminta suatu halaman ke (web/Web Server untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (yang disebut URL) di browser http://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut request.
Lalu Sekarang dari sisi server (Web Server). Ketika mendapat permintaan halaman utama google dari client, Server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client, namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.


Pengertian serta konfigurasi Web Server di Debian 8



Jenis – jenis Web server :

Banyak web server yang telah ada dan sudah banyak berkembang, Ada yang bersifat Free dan ada juga yang Berbayar. Berikut Daftar Beberapa diantaranya:

1. Apache Web Server – The HTTP Web Server 
2. Apache Tomcat 
3. Microsoft Internet Information Services (IIS) 
4. Lighttpd 
5. Jigsaw 
6. Sun Java System Web Server 
7. Xitami Web Server 
8. Zeus Web Server 
9. NginX

Namun Web Server yang sering banyak di gunakan ialah Apache Web Server dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Lalu saya akan membahas sedikit tentang Apache dan IIS

Apache Web Server 

Apache adalah nama web server yang dibuat berbasiskan kode sumber dan ide-ide yang ada pada web server leluhurnya, yaitu Web Server NCSA. Sesuai namanya, Web server NCSA dibuat oleh National Center for Supercomputing Applications. Tidak seperti proyek para leluhurnya yang dibiayai oleh pemerintahan Amerika, Web Server Apache dibuat dan dikembangkan oleh sekelompok programer yang bekerja tanpa dibayar oleh siapapun. Mereka mengerjakan proyek ini dengan berbagai macam alasan, akan tetapi alasan yang paling mendasar adalah mereka senang jika perangkat lunak mereka digunakan oleh banyak orang dan bersifat Open Source, Apache ini dapat digunakan di banyak platform bukan hanya di lingkungan Linux dan ada juga di Windows maupun platform lainnya.

Microsoft Internet Information Service 

Web server ini merupakan besutan dari microsoft, dan lumayan banyak digunakan. Tentunya Web Server ini lumayan banyak digunakan sebabnya antara lain adalah karena nama besar microsoft dan sugesti dari beberapa kalangan bahwa sesuatu yang bagus, Namun biaya yang dibutuhkan lebih mahal. Akan tetapi IIS ini masih belum dapat mengalahkan kepopuleran dari apache web server. IIS ini dikemas dalam satu paket bersama dengan windows server 2000. Akan tetapi belakangan ini tampaknya bahkan para pengguna windows lebih tertarik menggunakan Apache sebagai web servernya yang pasti tidak mengeluarkan biaya di karenakan Apache bersifat Open Source dan Free.

Cara Konfigurasi Web Server di debian 8???

Pada konfigurasi Web Server kali ini saya akan menggunakan software Apache yang ada pada Debian 8, Sebelum pada masuk ke Konfigurasi pastikan anda telah membuat Dns Server di debian anda. Yuk di simak guys Konfigurasi nya :

1. Kita install packet Apache2 pada Debian 8, dengan cara memasukan perintah "apt-get install apache2" lalu Y untuk melanjutkan proses instalasi nya tunggu proses nya hingga selesai.

Pengertian serta konfigurasi Web Server di Debian 8

2. Lalu kita pindah ke directory html, dengan memasukan perintah "cd /var/www/html"

Pengertian serta konfigurasi Web Server di Debian 8

3. Hapus file index.html yang telah ada, dengan memasukan perintah "rm index.html"

Pengertian serta konfigurasi Web Server di Debian 8

 4. File index.html tadi telah di hapus, sekarang kita akan buat sendiri File index.html sesuai kreasi anda sendiri. Dengan memasukan perintah "nano index.html" lalu isi sesuka anda dengan menggunakan bahasa pemograman html, Lalu anda save file index.html tadi dengan cara klik CTRL+X lalu Y dan enter.

Pengertian serta konfigurasi Web Server di Debian 8


5. Setelah membuat file index.html, sekarang kita restart kembali konfigurasi apache dengan perintah "/etc/init.d/apache2 restart".

Pengertian serta konfigurasi Web Server di Debian 8

6. Setting Network Adapter anda, Pilih Custom : Spesific virtual network pilih Vmnet anda yang Host only. Lalu pilih OK

Pengertian serta konfigurasi Web Server di Debian 8


7. lalu buka Network Connection pada windows anda, lalu pilih vmnet yang anda pilih tadi. Masukan IP Address sesuai kan dengan IP Address debian anda lalu OK



Proses Instalasi dan Konfigurasi sudah selesai, sekarang kita check apakah berhasil atau tidak nya ???

Tahap Pengujian Web Server


untuk Tahap pengujian nya  disini terdapat 2 cara : 

1. Buka Browser pada laptop anda lalu masukan nama domain yang anda buat, Contoh : duniamap27.com lalu akan muncul file index.html yang telah kita buat tadi. Apabila tidak muncul maka ada yang salah.


Pengertian serta konfigurasi Web Server di Debian 8

2. Sekarang kita uji langsung apakah web server kita berhasil atau tidak menggunakan perintah w3m. Ketik perintah "w3m duniamap27.com"/ "w3m namadomainanda" apabila muncul isi file index.html anda maka berhasil

Pengertian serta konfigurasi Web Server di Debian 8


Sekian artikel kali ini yang membahas Tentang Pengertian serta konfigurasi Web Server di Debian 8, mohon maaf apabila ada salah semoga bermanfaat terima kasih. Oke di tunggu juga ya gengs Instalasi dan Konfigurasi Web server dengan CMS di Debian nya Stay tune gengs.

Comments

Post a Comment

Bijak dalam komentar, silakan komentar dan berikan yang relevan.

Popular posts from this blog

Simulasi Konfigurasi Firewall dengan Cisco Packet Tracer

Cara Mudah Menghubungkan Koneksi internet di Debian Pada Vmware

Cara Instalasi dan Konfigurasi DNS Server Debian 8 Pada Vmware