Topologi Jaringan : Pengertian dan Jenis serta Kelebihan Kekurangannya Lengkap

Topologi Jaringan : Pengertian dan Jenis serta Kelebihan Kekurangannya Lengkap.  -Assalamualaikum. Artikel kali ini memberi Penjelasan Tentang Topologi Jaringan yang mana akan menjelaskan tentang Pengertian Topologi Jaringan, Jenis-Jenis Topologi, Kelebihan dan Kekurangan. yuk di simak geng Penjelasan nya semoga mudah di mengerti dan bermanfaat.

Topologi Jaringan : Pengertian dan Jenis serta Kelebihan Kekurangannya Lengkap

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalan suatu jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan / keuntungan dan kekurangan / kerugian dari masing – masing topologi berdasarkan kateristiknya.

Topologi pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua yaitu topologi secara fisik (physical topology) dan topologi secara logika (logical topology). Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari label, komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan. Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan.

Arsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Pada sistem LAN terdapat tiga topologi utama yang paling sering digunakan, yaitu : Bus, Star, dan Ring. Topologi jaringan ini kemudian berkembang menjadi Topologi Tree dan Mesh yang merupakan kombinasi dari Star, Mesh, dan Bus.

Jenis-Jenis Topologi Jaringan

  1. Topologi Bus
  2. Topologi Ring (Cincin)
  3. Topologi Star  (Bintang)
  4. Topologi Tree  (Pohon)
  5. Topologi Mesh (Tak Beraturan)
  6. Topologi Peer to Peer
  7. Topologi Wireless (Nirkabel)

1. Topologi Bus

Topologi bus bisa dibilang topologi yang sangat jadul (jaman dulu) orang-orang bilang. Karena topologi ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone yang berjenis coaxial yang melintang disepanjang node client dan pada ujung kabel coaxial diberi T konektor sebagai end to end kabel.

Topologi Jaringan : Pengertian dan Jenis serta Kelebihan Kekurangannya Lengkap


Karakteristik Topologi Bus : 

1.  Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
2. Sangat sederhana dalam instalasi
3. Sangat ekonomis dalam biaya.
4. Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
5. Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
6. Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Kelebihan Topologi Bus :

1. Topologi Sederhana
2. Proses biaya instalasi yang cukup murah karena menghemat kabel.
3. Mudah dalam hal instalasi
4. Maintenance jaringan tidak rumit.
5. Mudah dalam penambahan client dan tidak mengganggu jaringan yang lain.

Kerugian Bus : 

1. Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
2. Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
3. Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
4. Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
5. Jika salah satu kabel pada jaringan putusm maka akan mengganggu jaringan yang lainnya.
6. Proses pengiriman dan penerimaan data yang kurang terkoordinir artinya sering terjadi tabrakan data saat proses pengiriman data.
7. Tidak dapat dikembangkan untuk jaringan kedepannya.

2. Topologi Ring (Cincin)

Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincin yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Topologi Jaringan : Pengertian dan Jenis serta Kelebihan Kekurangannya Lengkap


Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu arah”. Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.

  • Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
  • Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
  • Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.
Karakteristik Topologi RING :

1. Node‐node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan
seperti lingkaran.
2. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
3. Paket‐paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga
collision dapat dihindarkan.
4. Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak
maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
5. Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Keuntungan Topologi RING

1. Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
2. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
3. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
4. Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kerugian Topologi RING

1. Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
2. Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
3. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

3. Topologi Star (Bintang)

Topologi Star yang biasa disebut atau di kenal Topologi Bintang karena bentuknya seperti Bintang, Topologi jaringan ini menggunakan yang biasa disebut concentrator bisa berupa sebuah switch / hub untuk menghubungkan antar node client, dimana sebuah komputer dalam jaringan di hubungkan melalui concentrator. Topologi star merupakan topologi yang sering digunakan untuk instalasi jaringan pada umumnya.

Topologi Jaringan : Pengertian dan Jenis serta Kelebihan Kekurangannya Lengkap


Karakteristik Topologi STAR 
1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
2. Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
3. Sangat mudah dikembangkan
4. Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
5. Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Keuntungan Topologi STAR

1. Tingkat keamanan yang cukup baik
2. Bersifat fleksibel / mudah dalam hal instalasi
3. Proses pertukaran data yang tidak terlalu rumit.
4. Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
5. Mudah dalam hal troubel shooting jaringan karena satu client menggunakan satu jalur akses
6. Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
7. Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kerugian Topologi STAR

1. Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub/switch. Jika hub/switch pusat mengalami kegagalan,
maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
2. Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
3. Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

4. Topologi Tree (Pohon)

Topologi Tree adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup. Beberapa infrastruktur yang terdapat dalam topologi ini membuat topologi ini semakin rumit dan perlu instalasi yang khusus. Topologi tree menggunakan backbone sama halnya pada topologi bus. Pada backbone berfungsi sebagai jalur tulang punggung jaringan.

Topologi Jaringan : Pengertian dan Jenis serta Kelebihan Kekurangannya Lengkap


Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.

Kelebihan Topologi Tree

1. Merupakan jaringan yang besar sehingga dapat mengelompokaan antara satu topologi
dengan topologi yang lainnya.
2. Keamanan yang sangat terhandel.

Kekurangan Topologi Tree

1. Proses instalasi yang rumit
2. Troubleshooting yang tidak mudah karena mencakup jaringan yang besar.
3. Biaya instalasi yang mahal.
4. Kinerja jaringan akan menjadi lambat karena user pengguna semakin banyak.

5. Topologi Mesh

Topologi Mesh Merupakan topologi yang didesain dalam hal pemilihan rute jaringan yang banyak. Dalam topologi mesh terdapat banyak rute yang berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur yang lain sedang dalam keadaan down.

Topologi Jaringan : Pengertian dan Jenis serta Kelebihan Kekurangannya Lengkap


Karakteristik Topologi MESH

1. Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan‐peralatan yang
ada.
2. Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu
sama lain.
3. jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit
sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Keuntungan Topologi MESH

1. Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
2. Jalur pengiriman data yang digunakan cukup banyak.
3. Tidak berebut jalur pada saat proses pengiriman data.
4. Bandwidth yang cukup lebar.
5. Teknik security yang baik pada topologi ini.
6. Mempunyai jalur cadangan untuk dilewati beberapa paket data.
7. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
8. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kerugian Topologi MESH

1. Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
2. Saat proses instalasi sangat membutuhkan banyak kabel karena jalur yang digunakan sangat banyak.
2. Menjadikan tempat instalasi sangat sempit dan terkesan tidak rapi.
3. Proses instalasi jaringan yang cukup rumit karena harus menyambungkan jalur satu per satu antar PC komputer.
4. Memakan biaya instalasi yang mahal karena membutuhkan banyak kabel.

6. Topologi Peer To Peer

Jaringan peer to peer merupakan Topologi jaringan komputer yang sederhana, biasanya digunakan 2 buah komputer yang terhubung dengan 1 kabel perantara. Jaringan peer to peer sering digunakan pada saat proses tukar menukar data antar PC.

Topologi Jaringan : Pengertian dan Jenis serta Kelebihan Kekurangannya Lengkap


Kelebihan Topologi Peer To Peer

1. Bandwidth yang sangat besar
2. Instalasi yang cukup mudah
3. Tidak memakan biaya yang mahal
4. Masing - masing PC dapat berperan sebagai client maupun server.

Kekurangan Topologi Peer To Peer

1. Segi keamanan sangat kurang.
2. Sulit dikembangkan untuk kebutuhan kedepannya.

7. Topologi Wireless

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. Node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.

Topologi Jaringan : Pengertian dan Jenis serta Kelebihan Kekurangannya Lengkap

Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan yaitu Mode infastruktur dan Mode Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

Begitulah Artikel Penjelasan Topologi Jaringan : Pengertian dan Jenis serta Kelebihan Kekurangannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan berguna bagi anda yang membaca jangan lupa di share, apabila ada kritik dan saran bisa isi di komen atau Klik Contact Form, Sekian Artikel kali ini terima kasih jangan lupa baca artikel yang lain nya gengs

Comments

Popular posts from this blog

Simulasi Konfigurasi Firewall dengan Cisco Packet Tracer

Cara Mudah Menghubungkan Koneksi internet di Debian Pada Vmware

Cara Instalasi dan Konfigurasi DNS Server Debian 8 Pada Vmware